Perbedaan antara kain jaket bulu dan kain jaket ski
2024




Jaket bulu biasanya terbuat dari kain nilon atau poliester dengan kepadatan sangat tinggi. Kepadatan normalnya seperti 300T, 380T, 400T, 420T, dll. Di sini “t ” berarti jumlah total benang tarik dan benang lilit per inci. Jadi semakin besar angkanya, semakin tinggi kepadatannya. Apa efek dari kepadatan tinggi? Kepadatan tinggi berarti celah benang kain lebih rapat. Benang kain dengan kepadatan ini biasanya adalah 10D, 20D, 30D, 40D, dll. Di sini “P ” adalah Denier yang berarti ketebalan benang kain. Angka yang lebih tinggi berarti kain lebih tebal. Jadi 30D lebih tebal daripada 20D. Sedangkan untuk membuat jaket anti-buluk, kain perlu ringan dan juga memiliki efek anti-buluk yang baik. Lalu bagaimana cara memperbaiki ini? Kami memilih untuk menggunakan Denier yang lebih sedikit dan kepadatan kain yang lebih tinggi. Cara lain untuk meningkatkan sifat anti-buluk adalah dengan kalendering atau coating PA. Kalendering adalah proses yang menggunakan setrika panas untuk membuat kain lebih rata agar mencapai sifat anti-buluk. Coating adalah menambahkan lapisan sangat tipis yang akan menghentikan bulu masuk melalui kain.
Jaket ski biasanya terbuat dari bahan softshell. Bahan softshell adalah kain tiga lapisan. Lapisan pertama biasanya adalah lapisan elastis. Lapisan kedua adalah lapisan film yang tahan air dan dapat bernapas. Lapisan ketiga adalah lapisan micro polar fleece. Jadi bahan softshell tidak hanya lembut tetapi juga tahan air, anti angin, dan dapat bernapas.
Jadi, jaket mana yang lebih hangat? Jaket Downproof atau jaket Sofshell? Menurut saya, itu tergantung pada penggunaannya. Jika Anda hanya perlu mengenakannya di rumah atau kantor dan tidak perlu keluar, jaket Downproof sudah cukup karena ringan, lembut, dan cukup hangat. Namun, jika Anda perlu mengenakannya untuk olahraga atau bersepeda, saya sarankan menggunakan jaket Sofshell karena tidak hanya tahan air tetapi juga tahan angin sehingga dapat menjaga kehangatan Anda.